11 Fenomena Alam

  

Alam itu punya kekayaan yang luar biasa indah. Setelah baca buku Nia Kamaladewi, kami merangkum ada 11 fenomena alam nyang akan membuat kita takjub melihatnya. 
Penasaran apa saja? Cekidoott...

1. Pelangi Api (Fire Rainbow)
Pelangi api sangat jarang terjdi. Fenomena ini muncul hanya pada saat posisi matahai sedang tinggi, sinarnya kemduian melewati awan sirrus yang berisi kristal-kristal es yang memantulkan cahaya.

2. Virga
Virga adalah fenomena menguapnya kristal es yang ada di awan sebelum jatuh ke tanah. Virga berbentuk seperti ekor/jejak dari awan yang menggapai permukaan tanah, kadang kala bentuk awan seperti ubur-ubur.
 

3. Debu Intan (Dimond Dust)
Diamond Dust adalah kabut yang terbentuk dari butiran/tetesan ir yang membeku. Hal ini sangat berhubungan dengan fenomena halo matahari, yaitu pelangi berbentuk lingkaran yang mengelilingi matahari.
 

4. Pilar Matahari
Cahaya matahari menghasilkan sebuah pilar cahaya yang tinggi menjulang hingga ke langit. Hal ini terjadi ketika cahaya matahari yang tenggelam memantulkan awan es pada lapisan yang berbeda. Hasilnya, kita seperti melihat sebuah pilar cahaya yang menjulang tinggi menembus langit. Selain pilar matahari, kita mungkin juga dapat menyaksikan pilar bulan.

 5. Sun Dogs
Fenomena ini merupakan suatu kumpulan cahaya tambahan berbentuk bola yang membuat kita berpikir bahwa itu adalah matahari tambahan. Disebut Sun Dog karena terlihat seperti seekor anak anjing yang duduk di sebelah tuannya, yaitu matahari Sun Dog terjadi karena sinar matahari menembus kumulan lempeng es kristal hexagonal yang ada di langit. Pemantulan ini banyak terjadi saat matahari terbit dan tenggelam.

 6. Moeraki Boulders
Kumpulan batu bundar yang terdapat di pantai ini berbentuk akibat erosi gelombang air laut. Moeraki Boulders ada di Pantai Koekohe, Selandia Baru.

 7. Penitentes
Fenomena unik ini hanya dapat ditemui di perbatasan Cile dan Argentina. Fenomena salju membeku berbentuk runcing ni karena embusan kencang angin Pegunungan Andes.

 8. Columnar Basalt
Columnar basalt adalah kumpulan batu berbentuk menyerupai bidang segi enam. Batuan ini terbentuk akibat alran lava yang mendingin saat bertemu air laut. Fenomena ini dapat dijumpai di daerah Giant’s Causeway, Irlandia Utara.
 

9. Catatumbo Lightning
Petir misterius ini disebut Relampao del Catatumbo oleh warga Venezuela. Petir ini terjadi di mulut sungai Catatumbo. Petir ini bisa mencapai tinggi 5 km dan terjadi selama 10 jam per hari atau 280 kali per jam. Dalam setahn, diperkirakan terjadi 448.000 kali. Hal ini karena benturan angin Karibia yang hangat dengan udara dingin dari Pegunungan Ander. Inilah yang kemudian menyebabkan badai gutur.
 

10. Red Tides
Red Tides terjadi saat air laut pasang. Hal ini menyebabkan banyak mikroorganisme terkumpul di pantai akibat terbawa aliran air sungai atau gelombang laut. Misalnya mikroorganisme inilah yang menyebabkan air laut berwarna jingga atau merah.
 

 11. Aurora Borealis
Ini yang paling indah menurut kami, AURORA. Aurora ialah fenomena cahaya terang yang dapat dilihat di langit pada malam hari. Aurora Borealis biasanya ditemukan di kawasan kutub. Kejadiannya terjadi di antara bulan September dan Oktober serta bulan Maret dan April. Fenomena aurora di kutub utara dkenal sebagai Aurora Borealis atau Cahaya Utara. Di Eropa, Aurora Borealis kerap muncul di bagian utara bumi, membuat matahri seolah-olah akan terbit dari arah utara. Fenomena aurora di kutub selatan disebt Aurra Astralis atau Cahaya Selatan dan mempunyai sift-sifat yang serupa.